Produk Kerajinan Tenun Tradisional ATBM (Alat
Tenun Bukan Mesin) Pertenunan
Santa Maria Boro
- Pertenunan Santa Maria Boro merupakan sebuah perusahaan yang
memproduksi aneka produk seperti kain pel, selimut, serbet, sarung, dan lain
sebagainya dengan menggunakan peralatan yang masih tradisional ATBM (Alat
Tenun Bukan Mesin). Pertenunan Santa Maria Boro mulai dirintis sejak tahun
1938 oleh bruder-bruder Santa Perawan Maria yang dikandung Nirmala dari
Maastricht (FIC) ini mampu memproduksi kain tenun katun berkualitas tinggi,
tetapi belum bisa memenuhi pesanan secara cepat dan dalam jumlah besar. Hal ini
dikarenakan proses produksi masih menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM),
bukan mesin tenun yang canggih seperti pabrik-pabrik tekstil modern seperti
ditempat lain.
Produk Kerajinan Tenun Tradisional ATBM (Alat
Tenun Bukan Mesin) Pertenunan
Santa Maria Boro. Ditengah pesatnya perkembangan
industri modern dengan peralatan/mesin yang canggih, Pertenunan Boro tetap
mempertahankan cara tradisional dengan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), ATBM tersebut
digerakkan dengan tangan dan kaki secara tradisional tanpa menggunakan tenaga
mesin. Tujuan didirikan pertenunan pertama-tama untuk membantu orang-orang yang
tidak mempunyai pekerjaan, khususnya di sekitar Boro, Kulon Progo. Hasil atau
produk pertenunan banyak dimanfaatkan untuk sarana di rumah sakit, seragam
sekolah, komunitas-komunitas biara, dan keperluan di hotel-hotel.
Berikut ini beberapa contoh hasil produk Pertenunan Santa Maria Boro:
Produk Kerajinan Tenun Tradisional ATBM (Alat
Tenun Bukan Mesin) Pertenunan
Santa Maria Boro, Informasi selengkapnya untuk pemesanan dan penawaran kerjasama, Silahkan
hubungi:
Pertenunan Santa Maria Boro
Boro, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta